Hal ini menjadi pelajaran penyelenggara sebab tahun lalu pernah terjadi atlet yang keracunan makanan. "Ini memang sangat rentan karena tradisi makan pebulutangkis beda-beda caranya. Kita perketat penjagaan, supaya atlet-atlet ini, mereka yang dari luar, makan yang disajikan oleh hotel," ungkap Fadil Imran dalam jumpa pers, Senin (23/1) seperti dicuplik dari laman CNN Indonesia.
"Ini pihak hotel sudah kita buat lebih ketat. Saya meminta bantuan dari Polda untuk case security food," ujar pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 itu.
Ia berpesan agar atlet dari 23 negara tidak keluar sembarangan apalagi memesan makanan dari luar hotel atau lewat aplikasi online. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya itu mengingatkan bahwa makan sembarangan dari luar adalah jalan yang berbahaya buat atlet.