Fajar Alfian mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri terutama si poin kritis dan menentukan. "Di pertandingan tadi kita banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di poin-poin kritis. Di gim ketiga juga tadi sudah unggul 17-15 tapi malah terkejar," kata kepada PBSI seperti dikutip Detik Sport.
Lebih lanjut, Fajar akan mengevaluasi penampilannya untuk tenang di poin kritis, lebih safe dan mengontrol permainan.
Pria 25 tahun itu turut memuji penampilan pasangan China Liu/Ou yang semakin baik usai menjuarai Australia Open didukung kemampuan individu yang baik.
"Mereka permainan drive-nya bagus, kita tadi kurang siap mengantisipasinya," ungkap Rian Ardianto yang sering sekali nyangkut di net ketika adu drive.
Rian mengaku kurang puas dengan hasil debut ini. Ia berharap tahun depan tampil dengan kemampuan lebih konsisten dengan daya tahan yang lebih baik.
Meski kalah, ganda terbaik Indonesia itu berhak mengantongi hadiah hiburan sebesar Rp 469 juta sebagai semifinalis.
