Menurut pandangan pribadinya, jika dari sudut konsistensi (kepadatan dan kemantapan) permainan dalam setahun ini maka penghargaan ini akan dengan mudah diraih Viktor Axelsen yang telah merebut paling banyak di tahun 2022.
Namun jika melihat dari sudut pandang lain, Lee Zii Jia lebih unggul dari yang lain dari faktor serangan dan agresifnya di lapangan. Apalagi peringkat 2 dunia ini cukup baik dalam setiap turnamen dan finish di urutan 9 ranking WTF meski tidak lolos ke WTF.
Masih dari sudut pandang dirinya, nama lain akan muncul sebagai pemenangnya jika ditinjau dari sudut progres kenaikan peringkat dalam setahun. Pebulutangkis favoritnya akan layak menjadi maraih penghargaan tahun ini.