Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melenggang usai mengalahkan pemain Taipei Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang dengan permainan yang alot dan dramatis 21-13 17-21 21-16 dalam waktu 61 menit.
Di perempatfinal, peringkat 39 dunia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan menghadapi pemain Jepang unggulan ketujuh, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo peringkat 16 dunia. Ini tercatat pertemuan perdana mereka. Meski demikian Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tampak lebih diunggulkan.
Ganda campuran kedua yang berhasil maju adalah Adnan Maulana/Nita Viola Marwah yang di babak kedua mengalahkan Yuziro Nishikawa/Saori Ozaki dengan skor yang identek dengan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yaitu 21-13 17-21 21-16 dalam waktu 59 menit.
Jika mulus Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan menghadapi Adnan Maulana/Nita Viola Marwah di partai final. Semoga saja ya pembaca Kompasiana. Mari kita doakan bersama.
Berikut drawing lengkap babak perempatfinal Australia Terbuka nomor ganda campuran:
Latest matches of XD
TimeScoreDurationCourt
KIM Won HoKorea
JEONG Na EunKorea-
Chinese TaipeiCHANG Ko-Chi
Chinese TaipeiLEE Chih Chen
.
XD
Dejan FERDINANSYAHIndonesia
Gloria Emanuelle WIDJAJAIndonesia-
JapanYuki KANEKO [7]
JapanMisaki MATSUTOMO
.
XD
Kyohei YAMASHITAJapan
Naru SHINOYAJapan-
KoreaSEO Seung Jae [4]
KoreaCHAE Yu Jung
.
XD
FENG Yan Zhe [8]China
HUANG Dong PingChina-
IndonesiaAdnan MAULANA
IndonesiaNita Violina MARWAH
Tue 11/1
Dan berikut mari kita simak komentar netizen seperti dikutip langsung dari laman Badminton Wonder Fans - Bwf :
Nicholas Liem
Sekarang kaka panjang sudah tidak mager lagi....
Maju terus my DeGlo. Tepiskan status pemain terbuly THN 2020/2021. China cuman satu doang di Top8 tapi jadi Big Monster di XD Ausie Open...
Soni Rahmat
Nita ini potensial banget kayak Putri Syaikah
Semoga mereka 1 th ini bermain rangkap dulu masing2 di XD dan WD
Untuk ketahanan Fisik,Pengalaman jam terbang,Mental,Variasi Pukulan..ga usah kelas 750-1000 dulu..dikelas 300-500 dulu aja..sesekali ke 750-1000
Julian
Bsok seru ni dongping vs nita klau adnan minim error n nita jg fokus jaga warung optimis menang.
Huening
Dejan Gloria harus bisa manfaatin draw yang terbilang empuk. Semoga rejeki mereka ke Final. Apapun hasil final, yang penting mereka naik podium.
Alwiah
Baru tau yah kalian semua klo masalah nya ada di hafizz yg dari dulu jga menurut aku dan sering bgt aku bilang di koment2 aku...klo hafiz itu smes nya kurang keras...seadai nya dulu Edi Subaktiar tidak cedera glo cocok sama Edi..bukti nya mereka dpt gelar di taipeh open...walau pun sama hafiz jga dpt di Thailand
Arizal
Di pelatnas... Pemain sepertinya bermain aman saja...
1. Selama rangking masih diatas pemain lain merasa aman dari degradasi
2. Main ngotot rentan Cedera yg bisa menutup karir di pelatnas. Kalau pemain Profesional.. Nampak sekali fighting spiritnya... Karna Biaya sendiri. eperti bisnis kan jangan sampai rugi. Kira kira begitu... Mengapa setelah tidak di pelatnas ada pemain yg makin berprestasi. Contoh VITO.. Bolak balik pelatnas 3 x. Sekarang yaa.. Seperti itu di pelatnas. Mungkin juga pemain prof itu gak ada beban Mental... karna kalah pun gak ada yg Bully di medsos... Main lepas... Hasilnya malah OKEY.. Good job DEGLO. jangan balik pelatnas... Ntar abis di bully penggemar...
______
NB:
Salam hangat teman-teman Kompasiana. Mari tinggalkan komentar Anda. Saya juga menunggu rating dari Anda. Saya ucapkan terima kasih.