Sudah lama aku memasuki rumahmu, lantas aku menjadi patung berdebu. Dari sekian orang yang malas memberi komentar di postingan orang lain, aku menjadi bertambah kusam karena debu debu terus menerjang.
Tiga tahun lamanya, aku menjadi mumi. Lalu kini kempompongku telah terkelupas. Aku menjadi wujud baru yang raga. Bukan jelmaan yang tidak berharga. Aku masih masuk ke kamar-kamarmu.
Ada yang bercentang hijau. Mereka begitu giat mencari inspirasi. Sedikit ramah dan lembut bahasanya. Ada pula yang bercentang biru, luarbiasa desikasinya. Menjadikan Kompasiana penuh warna.
Segala ilmu ada, informasi lengkap, dari berjuta sudut pandang dan kisah-kisah baru yang kusuka. Aku berkelana. Kadang kala aku begitu serius. Memasuki kamar yang lain. Begitu teguh menjalani.