Hujan yang membasah di dadamu
belum benar-benar reda, awan hitam
masih seliweran di ingatan; rangkaian
percintaan saat usiamu belasan
menyisihkan trauma yang mendalam.
Hari ini benih cinta kembali bersemi
namun kau tidak seberani dulu lagi
hanya sanggup mengagumi dalam sepi.
"Tapi aku tidak mungkin terus begini"
Bisikmu dalam hati, ketika kau temukan
beberapa teman berpasang-pasangan.
"Dewasa lucu ya" ucapmu kembali
seakan menertawakan diri sendiri.