Seseorang tidak cukup hanya paham dan sadar akan kebahagiaan, tetapi ia juga harus menginginkan dan menjadikan kebahagiaan sebagai bagian penting dalam hidup. Ketika seseorang paham teorinya dan sadar akan pentingnya kebahagiaan, itu belumlah cukup karena tanpa diaplikasikan atau dipraktikkan tidak akan menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan, sehingga ada jarak antara pemahaman dan praktik.
Paham dan praktiknya harus menjadi satu kesatuan dan tidak boleh berdiri sendiri. Begitu juga ketika seseorang menjalankan sesuatu hal yang tidak dipahaminya maka akan menghasilkan perbuatan yang keliru yang akan menghilangkan esensi dari perbuatan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL