Dua hari ini, jagad media-media nasional maupun media sosial memberitakan mengenai protes yang dilakukan oleh para pengemudi angkutan umum di Jakarta. Mereka yang terdiri dari supir taksi, bajai, metromini, dan beberapa supir angkutan umum lainnya berdemonstrasi menuntut kepada Pemerintah untuk menutup praktik transportasi via aplikasi online tersebut. Para supir tersebut mengklaim bahwa, transportasi via online tersebut illegal karena ber-plat hitam dan tidak membayar pajak. Demonstrasi yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan protokol Jakarta Pusat tersebut juga diwarnai aksi sweeping sebagai wujud solidaritas sesama pengemudi. maksud hari ingin mengambil simpati, namun justru tanggapan negatif yang diberikan oleh warga akibat aksi tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL