Boleh di bilang saya ini sedikit kurang mengikuti tren perkembangan telekomunikasi, perkembangan telepon seluler pada khususnya. Nokia adalah telepon seluler saya pertama kali. Saya sendiri lupa tipe pertama Nokia yang dimiliki pada tahun 2005 tersebut. Ciri khas yang saya ingat adalah cassing bening bisa diisi oleh tampilan dari kertas. Kemudian di tahun 2008 berubah menjadi Nokia 1600. Tombol keypad yang lembut dan tampilan yang sederhana membuat saya sudah jatuh cinta terhadap handphone yang satu ini. Pernah berapa kali disuruh ganti HP saya menolaknya karena tombolnya keras dan banyak data penting. Kalau dipikir – pikir data seperti apa yang dimaksud dengan HP jenis itu.
Saya sendiri pengguna jaringan Indosat, IM3 kartunya. Kartu yang digunakan sejak Nokia pertama kali hingga sekarang. Tapi keluarga saya menggunakan Telkomsel. Jadi ketika ada sms masuk dari orang tua “pik hidupkan AS bapak mau telp tks”. Secepat kilat kurang dari 1 menit, operator yang semula INDOSAT berubah menjadi TELKOMSEL. Aktivitas ganti mengganti kartu ini berjalan beberapa tahun hingga akhirnya orang tua saya menyuruh saya untuk beralih dari INDOSAT menjadi TELKOMSEL. Tapi lagi – lagi saya bersikukuh untuk tidak mau mengganti kartu seperti yang diinginkan orang tua. Alasan kali adalah “banyak nomor penting”. Orang tua pun setuju dan menawarkan pilihan untuk menambah HP satu lagi kepadaku. Dan mereka bertanya “ingin hp kayak mana pik ?”. “seperti itu” seraya menunjuk Nokia X2 – 01 milik bapak.
Lagi – lagi Nokia. Alasan kali ini sebenarnya cukup kuat kenapa saya menjatuhkan hati kepada Nokia X2 – 01 ini. Karena tombolnya lembut di tekan. Sebuah alasan katro dan ndeso mungkin bagi sebagian besar orang. Senang bukan kepalang karena sudah ada HP seperti ini, minimal bisa dengarkan MP3 lah sebagai hiburan.
Cerita saya dengan Nokia 1600 harus terhenti karena alasan suat hal, Nokia berwarna kelabu abuan ini terjatuh dan mengalami kerusakan pendengaran. Setiap ada panggilan masuk, si penelpon tidak bisa mendengar suara saya tapi saya bisa mendengarkan suara penelpon tersebut. Akhirnya Nokia 1600 berevolusi menjadi Nokia 1616. Nokia 1616 memiliki kartu IM3 dan Nokia X2 – 01 dengan kartu ASnya untuk menghubungi keluarga.
Berikut artikel yang saya kutip dari yupazq.blogspot.com mengenai sejarah dari Nokia dari masa ke masa
Abad Pertama (1865-1967)
Nokia abad pertama mulai dengan pabrik kertas Fredrik Idestam di tepi sungai Nokianvirta. Antara 1865 dan 1967, perusahaan akan menjadi kekuatan industri besar, tetapi butuh merger dengan perusahaan kabel dan perusahaan karet untuk mengatur Nokia Corporation baru di jalan menuju elektronik .
Sejarah Nokia dimulai pada tahun 1865. Saat itulah Fredrik Idestam membangun sebuah pabrik pulp kayu di tepi jeram Tammerkoski, di Finlandia selatan. Beberapa tahun kemudian, ia membangun pabrik kedua oleh sungai Nokianvirta - tempat yang memberi nama Nokia.
Siapa Idestam Fredrik?
Idestam Fredrik adalah seorang insinyur pertambangan yang membawa proses pembuatan kertas baru yang lebih murah dari Jerman ke Finlandia. Itu ternyata adalah suatu kesuksesan besar. Penemuan Idestam memenangkan medali perunggu di Paris World Exposition tahun 1867, dan ia dianggap sebagai ayah dari industri kertas Finlandia.
1871: Idestam menamai perusahaannya "Nokia Ab". 1898: Finnish Rubber Works didirikan
Pada tahun 1937, Verner Weckman menjadi Presiden dari salah satu pendiri perusahaan Nokia Corporation, Finnish Cable Works, setelah 16 tahun sebagai perusahaan Direktur Teknik. Weckman sebelumnya telah bekerja sebagai seorang insinyur pertambangan di Rusia pada tahun 1909-1921. Pengetahuan tentang bahasa Rusia dan budaya, serta sambungan industrinya, terbukti penting ketika Finnish Cable Works mulai produk ekspor ke Uni Soviet setelah Perang Dunia Kedua.Weckman juga seorang pegulat kelas ringan tingkat dunia dan orang Finlandia pertama peraih medali emas Olimpiade. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia gulat pada tahun 1905. Dia memenangkan medali emas Olimpiade di gulat pada Olimpiade 1906 di Athena dan di London 1908 Games.
Tahukah Anda?: Finnish Cable Works menyediakan kabel ke Uni Soviet sebagai bagian dari reparasi perang Finlandia setelah Perang Dunia II. Hal ini memberikan perusahaan pijakan yang baik untuk perdagangan nanti
1960: Cable Works mendirikan perusahaan departemen elektronik pertama, menjual dan mengoperasikan komputer.
