Pada masa hidupnya, Gus Dur memiliki pesona dan kharisma luar biasa, maka tak heran jika mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjadi ikon pemikiran Islam di Indonesia, bahkan diakui negara-negara internasional. Almarhum telah berhasil mengembangkan teologi Islam yang ramah, terbuka dan berpihak kepada kaum lemah tanpa memandang identitas orang lain. Oleh karenanya, ia pun mendapat sebutan sebagai bapak Pluralisme bangsa. Kesatria demokrasi.
KEMBALI KE ARTIKEL