Di bawah langit Aceh yang terik, pada 5 April 1873, kapal-kapal besar Belanda merapat di Pante Ceureumen, membawa pasukan yang dipimpin oleh
Jenderal Johan Harmen Rudolf Khler. Tiga ribu lebih tentara berbaris, serupa ombak yang hendak menerjang, namun kali ini untuk menguasai Masjid Raya Baiturrahman, jantung spiritual Aceh.
KEMBALI KE ARTIKEL