Seperti hujan di malam kelam dan hening
Kita bertanya, "Apa kabarmu, teman?"
Padahal hati berbisik, "Aku merindukanmu, kawan."
Di balik senyum yang kita perlihatkan
Ada rindu yang diam, tak berani dituliskan
Seperti angin yang mengelus pepohonan
Ia hadir namun tak pernah tersentuhkan.
Kita menyapa, dengan suara yang lemah
Namun di dalamnya ada kerinduan yang marah
Tetapi siapa yang bisa mengerti?
Kata-kata telah bersembunyi di balik sunyi.
Maka biarlah rindu tetap terpendam
Seperti bintang di langit malam
Meski jauh, ia selalu ada
Dan kita tetap bertanya, tanpa pernah meminta jawabannya.