Coba saja dari 9 Juli 2014, Prabowo langsung telp dan ucapkan selamat kepada Jokowi telah menang, gak kayak gini kejadiannya. Pendukungnya di PHP in. Ricuh, dan gak damai damai sebulan penuh ramadan. Gak mau ngalah, tetap ngotot menang. Tahapan Kericuhan *Pemilu Caleg *PDIP menang *Jokowi nyapres *Gaet Pak Jusuf Kallah *Daftar KPU *Kampanye Hitam *Kafir *PKI *Gak pandai sholat dan wudhu *Gak jantan *Ndeso *Yahudi *Pencitraan *Boneka boneka *Trans Jakarta *Gak Amanah *Gagal di Solo *Mencla - mencle *Umroh *Survei sebelum pemilu Jokowi unggul, pro Prabowo bilang Prabowo unggul *Pilpres 9 Juli, alhamdulillah *Quick Count Jujur dan Kredibel berkata Jokowi unggul 52%, LSI malah 53% *Jokowi menang dan deklarasi *Mahfud MD, Prabowo menang. Mereka pun sudud syukur *Rakyat puyeng, siapa yang menang? *Fans Prabowo, "Tunggu 22 Juli coy, Jokowi President Quick Count." *Mereka buat foto gambar KPU bertuliskan, "We trust in KPU" hehehe dimana mana pasti itu gambar terkirim fans Prabowo *13 Hari nunggu dengan debat panjang dan kegaduhan di sana sini akibat tidak ada kepastian karena kabar di TV MNC dan ANTV, TV One beda dengan TVRI dan yang lain, akhirnya datanglah 22 Juli *Jokowi menang dengan 53,85 % mirip QC TVRI, Trans, SCTV, Indosiar, Metro dll *Prabowo menarik diri dan mengatakan KPU cacat hukum *Fans Prabowo pun ikutan said, "KPU cacat hukum, memihak dll" *Prabowo gugat ke MK 15 mobil baja, laporan 3 bundel tok... *Fans Prabowo terus di PHP berharap Prabowo menang ...... Hiksss *Jokowi kedatangan ucapan selamat dari china, malaysia, singapore, USA, Jepang, Australia, Inggris *Prabowo said, "Indonesia menuju kemunduran." Hehehehe *fans prabowo dan jokowi jk tetap perang statement di dumay nyariss fullllllL ramadan.... Ini semua garagara .... Hmmmm Ambisi... Ambisi buat jadi presiden .........
KEMBALI KE ARTIKEL
