Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nestapa Guru Honorer

12 Januari 2024   10:34 Diperbarui: 12 Januari 2024   10:35 345 12
Bukan maksud tidak mensyukuri nikmat sampai detik ini
Bukan berarti melawan takdir yang sudah digariskan sang Maha Baik
Bukan berarti menyesali profesi yang dulu menjadi cita
Bukan berarti tidak bahagia menjadi insan cendikia

Katanya Pahlawan tanpa tanda jasa?
Katanya Pelita dalam kegelapan?
Katanya embun penyejuk dalam kehausan?
Katanya insan cendikia?

Sebenarnya
Mereka tetap manusia biasa yang sama dengan lainnya
Mereka insan cendikia yang terkesan papa
Mereka penyejuk yang padahal gersang
Mereka Pelita dalam gelap,sedang mereka habis terbakar

Nestapa guru honorer
Mereka berdaya tapi ketimpangan menimpanya
Mereka bertitel sarjana tapi tidak sama perlakuannya
Mereka di tempat yang sama tapi kelompoknya berbeda
Mereka berkewajiban sama tapi beda dalam haknya
Mereka miliki siapa??
kenapa berbeda??
kenapa diwajarkan??

Nestapa guru honorer
Mereka bingung menyalahkan siapa
Mereka menjadi merasa salah dalam memilih cita
Berjubah nyentrik bersaku paceklik
Mereka cendikia yang nestapa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun