Jika malam menjadi suatu kata konotasi yang menggambarkan tentang kegelapan perjalanan yang banyak menuai penderitaan. Lalu, bagaimana kita melalui malam-malam tersebut yang tidak mungkin bisa kita mengelak darinya? Akankah kita menanti Fajar tanpa mengetahui apa yang akan ditawarkan olehnya?
KEMBALI KE ARTIKEL