Diri ini tak akan pernah berhenti menyesal. Selalu saja ada hal yang membuat kesabaran itu lepas, bukan oleh sebab apapun, melainkan diri yang rela menjadi tawanan keinginan. Tapi dari keadaan itulah pada akhirnya kita mengenal sepercik hasrat yang menjadi api dan bisa kapan saja bisa membakar sangkar yang sedang engkau huni.
KEMBALI KE ARTIKEL