Dulur-dulur ini rela untuk memangkas jatah waktu istirahat mereka di malam hari, demi mencari remang-remang cahaya yang tidak bisa mereka temukan saat matahari nampak riang di angkasa. Sedangkan saat fajar hendak menyongsong hari yang baru, mereka sudah sigap untuk duduk bersimpuh ataupun sujud memohon ampunan kepada Allah Swt.
KEMBALI KE ARTIKEL