Nampak wajah-wajah dari dulur-dulur serius mencari sesuatu di kedalaman dirinya melalui lantunan kata-kata yang disyairkan. Lantas, terbesit sebuah pertanyaan, mengapa kita harus mencari apabila sudah ditemukan? Mengapa kita harus merangkai begitu banyak kata apabila kita sudah mengetahui keindahan?
KEMBALI KE ARTIKEL