Angin berlalu tak sebagaimana mestinya meski langit nampak begitu cerah. Menggetarkan atap-atap bangunan hingga menimbulkan siulan-siulan angkara yang mungkin masih terpendam. Terpendam oleh karena apapun yang menguraikan berbagai macam rasa. Agar kita sanggup mengenal satu atau tunggal.
KEMBALI KE ARTIKEL