Selaksa tingkah menggetarkan qalbu. Di setiap temaram yang telah lalu. Tak peduli jika Layla mulai berkabut dengan keinginan-keinginannya. Sebenarnya tak ada masalah sama sekali, karena masalah itu menjadi akibat dari keresahan diri. Yang lebih banyak datang dari keinginan-keinginan. Dan pada akhirnya, cinta yang menjadi semakin kalut. Layla seperti tidak peduli dengan suatu angan yang menghampirinya. Dia seolah tahu bahwa angan itu tak lebih dari sebuah khayalan. Kosong.
KEMBALI KE ARTIKEL