Pertama kali saya mendengar nama Pramoedya Ananta Toer dari sebuah judul berita yang mengatakan bahwa pernah ada salah satu pengarang asal Indonesia yang masuk sebagai kandidat peraih nobel sastra, entah bagaimana kebenarannya namun tajuk itu cukup membuat saya penasaran untuk membaca karyanya. Karena saya cukup sulit untuk menemukan buku karya Pram di daerah saya akhirnya baru beberapa tahun kemudian, saya berkesempatan untuk membaca karyanya dan saya tidak akan pernah lupa "aftertaste" setelah saya membaca buku pertama dari tetralogi pulau buru, kisah yang baru saja diangkat menjadi film dan sedang booming boomingnya saat ini, Bumi Manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL