Indonesia berada dalam titik kritis dalam ETIKA demokrasi politik saat ini (tahun 2024 awal), sejak keputusan MK terkait batasan usia cawapres.
Dalam proses pesta demokrasi di Indonesia, banyak kita temui mitos politik, tetapi ada 3 mitos politik yang terpenting yang harus kita waspadai.
Waspadalah terhadap tiga mitos politik ini: mitos seperti orang baik, mitos kepuasan publik, dan mitos kepemimpinan anak muda.
Mengapa waspada?
Pertama, ini politik, dan kita harus dapat paham, politisi seringkali menjanjikan hal absurd yang sulit untuk dipenuhi, seperti anak baru besar dan sering tantrum.
Lalu, mitos, dan inilah masalahnya bagi bangsa kita yang masih banyak menggemari takhayul atau cerita-cerita horor yang sering ditakuti oleh banyak masyarakat diseluruh level dan usia.
Menyadur perkataan John F Kennedy (presiden ke-35 Amerika Serikat), "Musuh terbesar kebenaran bukanlah kebohongan, melainkan MITOS yang disampaikan secara gigih, meyakinkan, dan berulang-ulang".
GIMMICK atau GIMIK (dalam bahasa Indonesia) menjadi tren di tahun 2024 ini dikarenakan itu menjadi cara efektif untuk bisa mengelabui atau menutupi suatu kebohongan atau kejanggalan atau juga mitos negatif dari diri seseorang. Gimmick menurut kamus besar bahasa Indonesia bermaksa negatif.