Apa yang terjadi jika guru yang dihormati sebagai pahlawan, member perintah ngawur membahayakan murid ?. Baru bergerak 500 meter dari rumah menuju jalan raya, tiba-tiba ada siswa sekolah dasar berlari dikeramaian jalan raya. Sontak saya berhenti menanyakan kepada siswa SD tersebutkenapa berlarian di tengah jalan. Dia bilang pakai seragam salah badge, disuruh pulang ganti baju dengan lambang posisi yang benar. Setelah diantar ternyata dia tidak dapat menemukan rumahnya. Posisi bingung saya minta bantuan Polisi mengantar kembali ke sekolah asalnya sudah berjarak 8 km, kami serahkan siswa tersebut kembali ke sekolah. Tentu sudah dilaporkan juga ke pengawas sekolah.
CONTOH GURU TIDAK BECUS
Sepanjang jalan saya berpikir seberapa banyak guru yang melakukan tindakan sebarangan seperti itu. Jangan menyuruh pulang murid yang baru masuk sekolah. Tanpa disuruhpun murid pergi keluar pagar sekolah sudah berbahaya, siapa tahu tertabrak motor, mobil atau diculik. Tindakan tidak terpuji sembarangan bisa juga menimpa di sekolah lain. Banyak sekali perilaku guru yang fatal bahkan bisa menyebabkan siswa jadi takut sekolah atau sudah tidak lagi ada kepercayaan terhadap sekolah.
Bicara guru tentu berkaitan dengan intelektual guru itu sendiri, sudah waktunya guru sekolah dasar diatur yang benar bisa mengajar jurus tepat. Guru yang bertindak sembarangan dan berprilaku tidak tepat jangan disuruh mengajar di SD. Diposisi ini siswa sangat rawan, perlu kecerdasan emosi dan intelektual untuk mengajar. Jangan bilang siswa bodoh, itu pasti guru yang tidak bisa mengajar. Juga jangan buat intrik untuk menyalahkan siswa, menjatuhkan atau membandingkan dengan orang lain. Pada dasarnya semua siswa itu bisa pintar, perlu kita sadari tentu yang lebih tua tentu yang bodoh kalau tidak berhasil mengajar.Salah satu contoh guru menyuruh sembarang terhadap murid, apa lagi berbahaya itu bagian dari kebodohan. Kita perlu generasi yang cerdas maka diperlukan pendidikan yang benar dan membuat hidup berhasil .
