Oleh: Tatiek R. Anwar
Adakah yang lebih beludru
Dari dendang syair pengantar tidurmu
Belai lembut kasihmu
Tatap haru laku manis zuriyatmu
Adakah yang lebih baja
Dari tekadmu luhurkan sang waris
Ajar budi pekerti karakter diri
Lahirkan insan kuat tak kenal patah pucuk
Adakah yang lebih perisai
Kala ujian baluti diri
Cobaan menghadang perihkan hati
Sabarlah benteng dan permata akhirat
Adakah yang lebih samudera
Lautkan rasa labuhkan cinta
Lapang jiwa meski bergelombang duka
Bersih hati meski berombak lara
Ibu
Beratnya kemuskilan hidup
Perihnya luka laku perkara
Kau tetap tegak bersamai bintang
Karena kaulah
Semesta rasa kebahagiaan
Tangsel, 21 Desember 2021