Andini selalu menyukai senja. Langit sore yang kaya warna itu dipandanginya dari balik jendela kamarnya. Senja melukiskan bias warna indah pada bentangan horizon dengan matahari sepotong. Keindahan senja yang memukau selalu memanjakan mata Andini sehingga ia tak pernah puas untuk menikmatinya.
KEMBALI KE ARTIKEL