Jembatan kokoh menggantung di udara
Tiang-tiang kokoh memeluk pepohonan
Tali-tali baja merentang penuh keyakinan
Burung-burung berkicau di cakrawala
Melukis langit dengan irama gembira
Lembah ini penuh misteri dan pesona
Membuat hati tenggelam dalam cinta
Melintasi bukit yang memanjakan mata
Menghubungkan sukma dan alam buana
Udara sejuk menyelimuti segenap raga
Dedauan hijau melambai dan menyapa
Langkah demi langkah di atas kayu
Meniti harapan meninggalkan ragu
Jejak pertama ada debaran di dada
Tetapi perlahan rasa takut mulai sirna
Jembatan bukan sekadar lintasan
Tetapi tempat menemukan kedamaian
Bersyukur terhadap anugrah semesta
Keindahan abadi dari Sang Pencipta
#Puisi solo ke-132
#Tulisan ke-12 di tahun 2025
Cibadak, 26 Januari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
