Waktu berlalu sore hari pun telah tiba
Para pekerja berjalan tergesa-gesa
Menuju KRL yang akan segera tiba
Hiruk pikuk di stasiun KRL Jakarta
Ragam wajah dengan raut lelah
Namun hati mereka begitu gembira
Karena kan segera pulang ke rumah
KRL datang pintu pun segera terbuka
Mereka berdesakan masuk ke sana
Tanpa terucap kata semua berbaur
Berbagi ruang dalam alur yang teratur
Melihat kota dari balik kaca yang sempit
Diterangi lampu-lampu yang berkilauan
Di setiap stasiun KRL berhenti sesaat
Beberapa penumpang pun segera turun
Senja di stasiun jadi saksi perjuangan
Langkah-langkah kecil dalam perjalanan
Setiap hari pulang pergi naik kereta
Demi mencari nafkah untuk keluarga
#Puisi solo ke-112