Jangan pernah menafsirkan maksud dari apa yang ingin disampaikan orang lain hanya dari potongan frasa kalimatnya. Sama seperti ungkapan 'jangan pernah menafsirkan suatu ayat (kitab suci) hanya sepotong-sepotong'. Akibatnya terbukti, kemarin para 'manusia-manusia cerdas', calon kaum cendekia tersebut berubah menjadi manusia barbar, arogan, anarkis dan tidak beretika. Membakar ban, melempari gedung negara dan aparatnya, mencorat-coret tembok, menggulingkan pot-pot taman, demi apa....demikian ??
KEMBALI KE ARTIKEL