Merdeka tidak berarti bebas sebebas-bebasnya, merdeka dalam artian mampu memutuskan dan menentukan sesuatu hal atas dasar keinginan sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Semarak Merdeka belajar yang kini tengah di gaungkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memiliki arti siswa berhak untuk berkembang sesuai dengan bakat, minat dan potensinya. Guru tidak lagi memfokusikan penilaian terhadap siswa dari sisi kognitifnya saja tapi juga harus mampu melihat potensi lain yang ada pada diri siswa. Dalam diri seorang guru Haruslah tertanam pemikiran bahwa setiap siswa punya potensi dan setiap siswa bisa berprestasi. Konsep Merdeka belajar cenderung melihat siswa sebagai manusia seutuhnya, yang memiliki kehendak, perasaan yang tidak dapat dipaksakan.
KEMBALI KE ARTIKEL
