Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Final ISL dan Penyiar Berisik

8 November 2014   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18 233 0

Pertandingan laga final berjalan di menit 53. Babak kedua. Mata kami tidak lepas menatap si bundar di TV. Bola dari kaki Toni Sucipto, Haryono, Ferdinand Sinaga, Firman Utina dan pemain Persib lain berhasil dipatahkan Boaz Sallossa. Bola berpindah ke Robertino Pugliara, Nelson Alom, Ian Kabes, dan pemain Persipura lainnya. Aku dan sulungku tidak menyaksikan pertandingan dari awal. Channel TV masih digunakan acara kesayangan si bungsu. Sulungku masih les drum. Kami harus merayu agar channel diputar acara sepak bola. Gol Persipura di menit kelima-keenam hanya terdengar di radio mobil ketika pulang kerja. Keluar pintu tol Sidoarjo disiarkan gol Ian Kabes. Gol lain pun terlewatkan. Skor terpampang di sudut kiri atas menunjukkan 2-1 untuk Persib. Kami hanya bisa membayangkan bagaimana Bio Paulin seorang back harus tertunduk lesu meninggalkan lapangan. Sakit mungkin… Sakitnya tuh disini! Kalau dia lebay meniru lagu popular terkini. Ferdinand Sinaga pasti suka, meskipun meringis ditenggor Paulin. Kubu Persipura pasti mengumpat-umpat wasit meski tidak ketahuan. Mempertahankan juara untuk kelima berikutnya akan berat dengan sepuluh pemain. Persipura menjadi juara ISL (Indonesia Super Liga) pada tahun 2005, 2009, 2011, dan 2013.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun