Masih menunggumu.
Entah untuk waktu yang telah berapa lama.
Atau untuk waktu yang akan berapa lama lagi.
Aku tak mengeluh.
Aku hanya berpeluh karena menunggu.
Aku tak menyesali.
Aku hanya menangisi waktu menunggumu.
Aku tidak cengeng.
Aku cuma berurai air mata mengingatmu.
Rinduku…kupikir berujung.
Tapi rinduku rupanya masih merentang panjang.
Rinduku belum menyentuh batas.
Rinduku masih berlanjut.
Seperti episode kehidupan yang masih berputar.
Rinduku, masih berujung rindu….