Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Keamanan Transnasional Dalam Konteks Migrasi dan Penolakan Warga Negara Asing di Indonesia

28 Januari 2025   19:41 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:46 74 0
Migrasi internasional telah menjadi fenomena global yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan politik, ekonomi, dan sosial di berbagai negara. Proses migrasi ini tidak hanya melibatkan perpindahan individu atau kelompok dari satu negara ke negara lain, tetapi juga berhubungan dengan berbagai dimensi yang lebih luas, termasuk masalah keamanan transnasional. Keamanan transnasional merujuk pada ancaman yang melintasi batas negara, seperti terorisme, perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, dan kejahatan terorganisir yang dapat diperburuk oleh arus migrasi yang tidak terkelola dengan baik.Dilansir oleh Kompas.com, (2019), Imam Prasodjo selaku Sosiolog UI mengatakan bahwa "Di sana (Manggarai) terdapat berbagai macam kegiatan orang bertahan hidup. Dari yang legal maupun illegal, bercampur-campur di sana. Ada permukiman isinya orang mabuk, peredaran narkoba, itu semua segala macam underground activity." Hal tersebut seolah memperkuat bagaimana peliknya masalah-masalah sosial di Manggarai yang diantaranya diakibatkan oleh kemiskinan struktural.

Fenomena migrasi dapat membawa tantangan besar terkait dengan isu keamanan bagi negara tujuan. Salah satu dampak yang sering dikhawatirkan adalah ketidakmampuan negara untuk mengelola arus migrasi yang besar, yang dapat membuka celah bagi penyusupan kelompok teroris atau individu yang berpotensi menimbulkan ancaman terhadap stabilitas negara. Dalam hal ini, migrasi ilegal sering kali terkait dengan keamanan transnasional, di mana imigran yang tidak terdaftar atau melintas tanpa izin dapat menjadi sasaran perekrutan oleh kelompok radikal atau kejahatan terorganisir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun