Dalam era digital yang serba cepat ini, milenial sering kali diidentikkan dengan teknologi, media sosial, dan gaya hidup dinamis. Kemampuan menulis kerap kali terabaikan di tengah derasnya arus konten visual dan audio. Padahal, menulis adalah keterampilan dasar yang tidak hanya mendukung karier, tetapi juga memperkaya ekspresi diri, memperkuat identitas, dan menyuarakan pendapat. Menulis memiliki potensi besar dalam membentuk pemikiran kritis, membuka peluang baru, dan memperkuat posisi generasi milenial di tengah masyarakat global.  kemampuan menulis menjadi semakin penting bagi generasi milenial. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat berharga karena dapat memengaruhi segala aspek kehidupan seseorang, baik dalam karier maupun kehidupan sehari-hari. Namun, sayangnya, semakin banyak orang yang kehilangan minat untuk menulis karena banyaknya distraksi dan kesibukan yang ada.  Dengan menulis, seseorang dapat mencari informasi, menganalisis berbagai sudut pandang, serta mengorganisir dan mengkomunikasikan ide-ide mereka. Melalui proses menulis, seseorang dapat belajar memahami isi informasi, memilih informasi yang relevan, dan menyusunnya menjadi sebuah tulisan yang jelas dan komprehensif. Dengan demikian, kemampuan menulis dapat memperdalam pengetahuan seseorang dalam berbagai bidang dan membantu mereka mengembangkan pemikiran kritis.
KEMBALI KE ARTIKEL
