Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat (5/8/2021). Pandemi COVID-19 masih belum usai. Kasus semakin meningkat dan korban jiwa semakin bertambah. Warga RW 06 Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat pun harus menghadapi berbagai tantangan dan masalah akibat pandemi ini, apalagi dengan diadakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang masih terus diperpanjang hingga saat ini. Belum lagi, masih ada yang perlu melakukan prosedur isolasi mandiri (isoman) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan keamanan berbagai pihak. Hal tersebut juga tidak bisa dielakkan oleh warga RW 06. Apalagi, kasus COVID-19 yang terus meningkat di RW 06 membuat warga kesulitan bertahan hidup di tengah gelombang kasus COVID-19 yang tidak berujung. Ketua RW 06 Kelurahan Cempaka Baru juga mengakui adanya kesulitan dalam menghadapi pandemi dan menjaga warganya yang sedang melakukan isoman serta untuk tetap tertib ber-PPKM. Dalam wawancara survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Ketua RW 06 mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi serta kesulitan yang dialami, yaitu kurangnya kepedulian warga RW 06 terhadap sesamanya. Hal ini semakin diperparah karena kondisi ekonomi yang semakin carut-marut, mendorong setiap insan untuk fokus pada keluarga dan rumahnya masing-masing. Ketua RW 06 juga menuturkan bahwa ia bahkan harus 'mengutus' beberapa orang sebagai relawan untuk memantau rumah warga yang sedang isolasi mandiri. Menyikapi hal tersebut, akhirnya mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro terpanggil untuk memberikan sedikit kontribusi, yang setidaknya mampu membantu warga RW 06 untuk melakukan isolasi mandiri serta PPKM dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
KEMBALI KE ARTIKEL