Kecerdasan berakar dari bahasa latin intelligere yang diturunkan dari interlegere yang berarti cerdas atau tajam. Oleh sebab itu, jika dalam bahasa asing kecerdasan disebut juga dengan intelligence. Kecerdasan juga berasal dari kata cerdas yang artinya pintar.
Secara terminologi kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang untuk memahami informasi, memecahkan sebuah permasalahan hingga menciptakan produk yang memiliki daya guna dalam kehidupan.
Kemampuan penalaran dan akademis yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir dan tidak dapat diperoleh dari orang lain menjadi parameter kecerdasan manusia bagi sebagian besar orang. Namun, menurut psikolog Harvard, Howard Gardner, kecerdasan bisa bersumber dari berbagai hal dan seseorang bisa menjadi baik dalam satu hal, atau mungkin tidak pada orang lain.
Menurut teori ganda Howard Gardner, manusia tidak dilahirkan dengan seperangkat kualitas yang sama, antara manusia satu dengan lainnya. Masing-masing kelebihan yang dimiliki oleh seseorang dapat disebut dengan kecerdasan, sebagian lagi bukan sebagai pemilik kekurangan yang utuh dalam diri, melainkan mereka hanya perlu menggali untuk menemukan kelebihannya.
Kebanyakan orang gagal untuk melihat potensi mereka yang sebenarnya dan sering berakhir di profesi yang salah atau mungkin tidak menikmati pekerjaan mereka dan hal ini merupakan sebuah perjalanan hidup yang fatal dan perlu diperbaiki. Ketidaksadaran terhadap keahlian yang kita miliki kerap kali datang menyertai pertanyaan "kamu suka kegiatan di bidang apa?"