Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Nasabah Bank tewas dianiaya Debt Collector.Kenali modusnya

31 Maret 2011   23:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 535 0
Heboh kasus seorang Nasabah Citibank Bank    yang tewas dianiaya Debt Collector dikantor bank tersebut di menara jamsostek saat hendak membayar hutang kartu kredit sebesar Rp.45 juta, membuat kita prihatin.Apa iya uang bisa menggantikan nyawa?,begitu murahkah nyawa orang Indonesia?. Kenalilah modus kerja para debt collector sebelum anda menjadi korbannya yang saya dapat dari berbagai sumber: 1.Debt Collector akan menteror anda dan kelurga dengan berbagai ancaman,mereka akan menyamar jadi sepupu/saudara saat menghubungi anda. 2.Debt collector akan mengadu domba anda dengan tetangga,biasanya tetangga ikut2an diganggu.. 3.Debt Colector akan menteror orang terdekat anda yang masih segaris darah,seperti ibu kandung,nenek dsb. tak peduli mereka sedang sakit atau apapun. 4.Debt Collector akan kekantor anda,berusaha mempermalukan anda . 5.Secara ekstrim bahkan ada yang sampai menculik dan menganiaya debitur yang bermasalah. Solusi: 1.Datanglah ke Bank yang anda hutangi ,mintalah keringanan dan mengakulah bangkrut 2.Apabila anda masih awam,carilah informasi dari agen jasa "penghapusan hutang" kartu kredit yang biasa pasang iklan baris dikoran dll. 3.Jeratan kartu kredit tidak akan pernah lunas,berdiskusilah pada ahli keuangan untuk mengatasinya,pelajarilah hitung-hitungannya.   Yang belum terjerat: 1.Jangan gunakan kartu kredit untuk pengeluaran konsumtif.Uang yang anda pakai bukan uang pemberian melainkan uang anda yang harus anda bayar kembali dengan bunga yang relatif tinggi. 2.Jangan pernah bayar cicilan dengan pembayaran minimal dan jangan menerima imig-iming kenaikan limit apabila gaji /pemasukan anda tidak mendukung. 3.Jangan menutup hutang dengan hutang baru karena akan menambah beban anda.   Ada yang mau menambahkan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun