Ratu Elizabeth II berpulang pada tanggal 8 September 2022, di usia beliau yang ke-96 tahun. Saat ini di United Kingdom (UK) masih dalam suasana berkabung dan prosesi Lying-in-State telah dimulai sejak tanggal 14 September dan akan berakhir pada tanggal 19 September pagi. Apakah yang dimaksud dengan Lying-in-State?
Lying-in-State adalah prosesi formal dimana peti jenazah dipajang, sehingga khalayak umum bisa memberikan penghormatan terakhir kepada seseorang yang meninggal, sebelum pemakaman berlangsung.
Dilansir dari website UK Parliament (2022), di UK khususnya prosesi Lying-in-State dilakukan untuk Raja/Ratu yang berpulang – sebagai kepala negara – atau pasangan mereka. Kadangkala, Perdana Menteri yang meninggal juga menjalani prosesi ini.
Dalam sejarah Inggris, tokoh-tokoh yang mengalami prosesi ini antara lain adalah PM William Ewart Gladstone (1898), King Edward VII (1910), King George V (1936), King George VI (1952), Queen Mary (1953), PM Sir Winston Churchill (1965) and Queen Elizabeth the Queen Mother (2002) (UK Parliament, 2022).
Saat ini prosesi Lying-in State berlangsung di Westminster Hall, London, ribuan massa bergabung dalam antrian yang panjang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.
Antrian dilaporkan oleh the British Broadcasting Corporation (BBC) (2022) bisa sampai 13.5 jam, dengan jarak sekitar 10 miles (16 kilometer).
Beberapa public figure ikut antrian, antara lain adalah mantan pemain sepak bola David Beckham yang rela antri selama 12 jam lebih untuk bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II, walaupun kabarnya dia bisa mendapatkan dispensasi sehingga tidak harus antri.
Beckham mengatakan bahwa dia dibesarkan dalam keluarga besar yang royalist (pro Keluarga Kerajaan Inggris), dan dia mengikuti antrian untuk mewakili kakeknya yang sudah tiada. Beckham menambahkan bahwa almarhum kakeknya juga akan melakukan hal yang sama jika beliau masih hidup, Beckham melakukan ini untuk mewakili keluarga besarnya (ITV, 2022).
Aku tinggal sekitar 120 miles (193 kilometer) dari Westmister Hall, London, dan memutuskan tidak mengikuti antrian untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Her Majesty secara langsung. Namun demikian, hari Minggu lalu tanggal 11 September 2022, aku dan suamiku menyempatkan diri untuk meletakkan karangan bunga dengan pesan khusus di gerbang Norwich Gates, di Sandringham House, salah satu kediaman Keluarga Kerajaan di Norfolk.
Kami berjalan dari rumah kami yang jaraknya sekitar 10 miles (16 kilometer), jadi kami berjalan total 32 kilometer pulang pergi. I had achy legs afterwards but it’s worth it! Pembaca pasti bertanya, kok tidak mengendarai mobil saja? Jawabannya, ya karena kami ingin jalan kaki saja! Khalayak umum datang dari penjuru Norfolk untuk memberikan tribute kepada the Queen.