Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

10 Jam di Perjalan, 4 Jam di Kompasianival 2013

25 November 2013   09:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:43 135 3

Dengan tekad bulat, saya berangkat dari rumah di Subang jam 09:00 WIB, untuk menghadiri hajatan tahunan Kompasiana, Kompasianival 2013, di West Mall Grand Indonesia, Jakarta.

Naik bus jurusan Kampung Rambutan. Sampai di terminal Kampung Rambutan jam 12:30, dilanjutkan naik bus lagi jurusan Slipi-Grogol. Jalanan Jakarta seperti biasa macet, apalagi jam keluar kerja. Turun di Slipi jam 13:50, saya tanya teman via telepon, ternyata saya kelewat, harus balik lagi. Kata sang teman seharusnya saya turun Komdak. Karena dari Slipi gak ada bus atau angkutan kota yang ke Mall Grand Indonesia. Sang teman nyaranin saya balik lagi ke arah Komdak.

Wah, klo balik lagi dengan kondisi macet, jam berapa saya nyampe di lokasi? Tiba-tiba ada ojeg yang nyamperin, “Bang mau kemana? Ngojeg aja bang?”

“Berapa ongkosnya bang?” tanya saya.

“Tiga puluh ribu, jauh soalnya,” jawabnya.

“Wah, kemahalan, 10.000 aja ya?”

“Gak bisa bang, jauh.”

“Ya, udah, 20.000 ya? Soalnya saya ngejar waktu, udah telat nih!”

“Udah lah, 25.000, saya anter langsung ke Mall Grand Indonesia.”

“Ya, udah ayo bang, cepetan ya!”

Tukang ojeg ini ternyata hapal banget jalan menuju lokasi, dia gak lewat jalan utama, tapi motong jalan lewat gang-gang sempit perumahan yang padat penghuni. Meliuk-liuk menerobos kemacetan Jakarta. Hanya butuh waktu 15 menit, kami sampai di pintu masuk Mall Grand Indonesia. Si abang ojeg juga nunjukin klo nanti mau pulang naik Busway, naik dari mana ke arah mana. Makasih bang, dah nganterin saya sampai di tujuan.

Saya langsung naik menuju lantai 3 Mall Grand Indonesia yang sangat megah itu. Sampai di ruangan Kompasianival 2013, suasana sangat ramai karena sedang tampil salah satu Band, menghibur para Kompasianer. Karena saya orang baru di Kompasiana dan baru kali ini hadir, jadi belum ada Kompasianer yang benar-benar kenal wajahnya. Saya coba kenalan dengan beberapa orang Kompasianer. Mereka orang-orang yang ramah dan bersahabat walaupun baru ketemu.

Acara selanjutnya talk show dengan Perwakilan PT. Pertamina sebagai sponsor Lomba Blog “Energi Masa Depan” dengan moderator Bang Isjet, yang ramah dan murah senyum. Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba blog dan penyerahan hadiah oleh pihak Pertamina.

Alhamdulillah, saya bersama 10 orang kompasianer dapat hadiah hiburan berupa Voucher Pertamax senilai Rp.500.000. Barangkali mau nengok artikelnya silakan mampir ke sini.

Acara-demi acara terus berlanjut, tak terasa hari sudah semakin sore. Sebenarnya saya masih betah dan ingin menyaksikan acara sampai selesai, namun apa mau dikata, saya harus segera pulang. Karena klo terlalu malam, bus jurusan Subang dari terminal Kampung Rambutan sudah gak ada.

Sekitar jam 17:30, saya turun dari ruangan acara Kompasianival dan langsung menuju ke Halte Busway.

Karena lagi-lagi macet, butuh waktu 2,5 jam untuk sampai ke terminal bus. Untungnya, masih ada satu bus lagi yang jurusan Kalijati-Subang. Sekitar jam 20:30 bus baru berangkat menuju Subang. Dan akhirnya saya sampai di rumah dengan selamat jam 23:00. Jadi kalau di total, waktu di perjalanan 10 jam dan waktu di Kompasianival 4 jam.

Saran untuk Kompasianival Berikutnya

Menurut saya, bagusnya acara dilanngsungkan di ruangan tertutup, jadi tidak terganggu lalu-lalang pengunjung Mall. Atau paling tidak ada sekat yang membatasi dan bisa membedakan mana Kompasianer dan mana pengunjung Mall.

Ketika Kompasiner datang bagusnya ada pihak panitia yang menyambut, layaknya menyambut tamu undangan. Bukannya ingin diperlakukan istimewa, tapi sebagai bentuk penghargaan kepada para Kompasianer yang sudah menyempatkan waktu dan jauh-jauh datang untuk hadir.

Lebih bagus lagi kalau setiap kompasianer yang hadir diberi tanda pengenal dengan nama (nama asli atau nama pena) yang dipasang di dada. Jadi ketika berpapasan, diantara Kompasianer bisa saling mengetahui nama masing-masing dan saling menyapa tanpa ragu. Soalnya walaupun sering bertegur sapa di halaman maya Kompasiana, kadang wajah di foto berbeda dengan wajah aslinya, jadi agak ragu klo mau nyapa walau kenal wajahnya.

Itu saja saran saya. Selebihnya penyelenggaraan Kompasianival 2013, berjalan baik berkat kerja keras kang Pepih, kang Isjet dan seluruh jajaran panitia penyelenggara. Terima kasih untuk kerja tim panitia, menyenggarakan hajatan besar tahunan Kompasiana ini. Semoga pelaksanaan Kompasianival tahun depan lebih baik lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun