Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Novel Inilah yang Dicari Penerbit Fiksi

21 Oktober 2013   10:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14 2408 4

Judul artikel ini, bukan sekedar memancing atau membuat penasaran kompasianer untuk mengklik dan membaca artikelnya. Tapi kalau ternyata ada yang tergoda untuk membaca artikelnya, ya syukur. Lebih dari itu ternyata ada penerbit yang sedang mencari-cari naskah novel untuk diterbitkan dan membaca artikel ini, itu yang diharapkan..hehe.

Tapi saya jamin anda tak akan kecewa setelah membaca artikel ini. Saya tak mengada-ada, soalnya novel seperti inilah yang mungkin dicari penerbit fiksi. Karena ceritanya akan sangat disukai kelompok pembaca terbanyak di dunia maya maupun di dunia nyata, yaitu kalangan remaja dan kaum muda.

Benarkah?

Ya! Karena novel ini bercerita tentang “kisah cinta anak remaja”. Apalagi yang paling digandrungi kalangan remaja kalau bukan cerita tentang “cinta”? Judul novelnya "Pengorbanan Cinta".

Ah, tapi kan sudah sangat banyak novel, film bahkan sinetron-sinetron bertema cinta. Benar! Tapi, cerita cinta di novel ini unik dan berbeda dari kebanyakan novel dan film atau sinetron bertama cinta.

Kisah cintanya yang menyentuh kedalaman jiwa, dituturkan dengan gaya khas remaja dan membuat penasaran untuk terus membacanya. Yang lebih penting dari semua itu, ada pelajaran berharga tentang cinta di novel ini. Saking asyiknya membaca novel ini, sampai anda terhanyut seolah menjadi bagian dari ceritanya, anda tak sadar sedang diajari bagaimana seharusnya mencintai dan dicintai.

Hanya itu? Tidak!

Setelah membaca novel ini, tanpa merasa diajari, tanpa merasakan sulitnya belajar, anda akan memahami makna cinta yang lebih dalam, hingga anda bergumam sendiri, “Ooooh, seperti itu ya seharusnya mencintai dan dicintai. Seperti itu harusnya memperlakukan orang yang saya cintai. Seperti itu seharunya saya memperlakukan orang yang mencintai saya.”

“Ah, anda terlalu berlebihan!” begitu mungkin anda berkilah.

Mungkin! Tapi saya bicara apa adanya. Karena saya sudah membaca kisah cinta ini berkali-kali, karena memang saya yang mengedit naskahnya. Tapi saya tak pernah bosan membacanya dan saya banyak mendapat pelajaran dan pemahaman tentang cinta.

Bukan hanya saya, mereka yang telah membaca novel ini di blog (diposting bersambung di blog), juga mengatakan hal yang sama. Berikut saya kutif beberapa komentar mereka di blog:

Anonim, “Bagus ceritanya, jangan lama-lama ya sambungannya, penasaran banget neh hehe..”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun