Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dilema Cinta Sejenis

13 Maret 2012   07:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 14022 0
Saran dari Teman-teman di Forum : Anonym : Awalnya kamu normal kenapa kamu harus terus terjebak dalam kondisi seperti itu. Memang banyak yang menjalani hal seperti itu tapi tanyakan dalam hati kecil kamu apa semua itu benar dan apa itu kehidupan yang kamu impikan? Memang sakit kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi tapi rasa takut akan sakit tidak harus disikapi dengan memilih menjalani hal demikian. Kamu pasti bisa tanpa dia, berusahalah untuk jalani hidup dengan normal, pikirkan bahwa sebelum kamu kenal dia kamu juga bisa hidup kenapa sekarang tanpa dia tidak. Kamu adalah kamu, orang lain hanya perantara karena itu kamu lah yang menentukan jalan hidupmu, pilihlah apa yang menurut kamu lebih baik, bukan apa yang membuat kamu bahagia sesaat. Dan perlu kamu ketahui tidak ada yang abadi di dunia ini, apalagi pikiran manusia bisa berubah hanya dalam satu detik saja. Tarjum : Apa yang kamu jalani selama ini memang hal yang menyimpang dan melanggar kodrat Tuhan, walaupun itu membuat kamu bahagia itu hanya kebahagiaan sesaat. apalagi semua itu awalnya tidak kamu inginkan, hanya karena salah pergaulan. Menyakitkan memang merubah sesuatu hal yang sudah menjadi bagian dari diri kamu dan membuat kamu bahagia. tapi akan lebih menyakitkan jika kamu membiarkan keadaan itu semakin menguasai dirimu dan menjeratmu semakin dalam. Tapi semua itu kembali lagi kepada dirimu sendiri. kamu berhak menentukan jalan hidup kamu sendiri asal kamu siap menghadapi konsekwensinya. Saya tak bisa memberikan saran apa-apa jika kamu memilih menjalani kehidupan kamu seperti saat ini. jika kamu memilih untuk merubah keadaan, merubah dirimu kembali kepada kodratmu, tinggalkan dan lupakan dia (pacar wanitamu). mulailah jalani kehidupan yang normal. cobalah untuk membuka diri dan memperluas pergaulan. bergaulah dengan lebih banyak teman pria, dari pergaulan itu siapa tahu nanti benih-benih cinta akan muncul. lakukan aktivitas2 positif yang bisa mengalihkan pikiran dan perasaanmu pada pacarmu. klo perlu konsultasilah ke psikiater atau psikolog yang mungkin bisa memberikan terapi dan pengobatan yang lebih efektif dan terarah. Tak ada siapa pun yang bisa mengubah kamu (jika memang kamu mau berubah) kecuali diri kamu sendiri. segalanya terpulang kepada kamu, apakah mau berubah atau tidak. Anonym : Selamat membuka lembaran baru ya. Berterima kasihlah pada sahabat Anda, karena pada akhirnya, jalan terbaik dan masa depan yang lebih jelas sudah dia hantarkan untuk Anda sahabat terbaiknya. Don't cry, kamu pantas berbahagia dan raihlah cinta yang memiliki masa depan , ikuti kata hati dan jangan menoleh ke belakang. Semangaaaaat ..... !!!! Anonym : Hidup ini memang penuh dengan godaan. Untuk itu, hendaklah kita jangan salah melangkah. Perbuatan Lesbi/homo adalah dosa besar yang dapat mengundang kemurkaan Allah. Bukalah kembali lembaran Al-Qur'an tentang bagaimana Allah menjungkirbalikkan bumi yang dihuni oleh kaum Aad yang homoseks. Saran saya (jika anda muslim) : 1. Perbanyaklah membaca Al-Qur'an 2. Hadirilah Majelis2 Ilmu yang akan semakin mendekatkan diri anda kepada Allah. 3. Bergaullah dengan orang-orang yang shalih dan shalihah 4. Bertobatlah dengan tobat nashuha 5. Lakukan aktivitas yang positif yang dpat membuat anda melupakan "kekasih" anda 6. Menikahlah dengan seorang lelaki sholih yang siap membimbing Anda. 7. Bersabarlah ketika muncul rasa rindu pada wanita tersebut dan yakinkan bahwa itu hanyalah bisikan setan yang jelas2 sedang mencari teman sebanyak2nya untuk menemaninya di neraka. Wallahu 'alam Seni : banyak kata yang ingin saya ucapkan ; 1. Alhamdulillah...terimakasih ya Allah karna aku tak diberi masalah dan kisah cinta sepertimu,karna aku tau aku takkan sanggup melewatinya. 2. Astagfirullah...memang butuh pondasi agama yang kokoh dan kepribadian yang kuat disaat-saat awal perkuliahan,karna itulah masa transisi kita dari remaja menjadi dewasa,dimana jiwakita masih labil, masih mudah dimasuki berbagai macam hal yang menarik. 3. Selamat...!!! Selamat karna sekarang kamu udah berusaha menjauhinya. Aku pastikan ini adalah pilihan yang 100% tepat buat kamu. Aku tau ini pasti sangat berat buat kamu, tapi satu hal yang harus kamu tau, suatu saat kamu akan bersyukur telah mengambil jalan ini. Ini kesempatan besar kalo kamu mau berubah. kata John F. Kennedy bilang "Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan kesempatan". semoga kamu tidak termasuk didalamnya. 4. Semangat...!!! Aku yakin kamu pasti bisa melewatinya. ga usah mikirin mantan "lesbian" kamu lagi. Mulai sekarang pikirin aja gimana caranya kamu bisa berjalan dengan tegak di tengan kerumunan orang tanpa rasa penyesalan dan rasa malu. Smangaaatttt...!!!kamu pasti bisa!!!Saatnya berubah teman...!!!ini adalah jalan yang terbaik buat kamu. yakinlah...!!! Anonym : Hum…diliat dari banyaknya posting yang menyarankan untuk meninggalkan si pacar wanita tersebut. saya jadi ingin tahu cara berpikir para psikolog dalam menghadapi ke depresian si klien. apakah hanya sedangkal itu menyarankan untuk meninggalkan. there is some untold rule that hold si buterfly ini, masalahnya ga segampang meninggalkan, mencoba hidup baru, or sumthing like, that, yang menjadi masalah , apa motivasi si klien ini untuk meninggalkan si pacarnya ini. sekarang misalkan, anda punya pacar, dan posisi anda sekarang sama dengan keadaan si buterfly ini, tentu saja disini anda adalah normal guy, sedangkan anda sangat-sangat mencintai pacar anda ini, itupun bila anda pernah jatuh cinta seperti itu, apa anda akan mengikuti saran orang untuk meninggalkannya? jangan posisikan mereka sebagai lesbiannya, tapi tolong posisikan mereka sebagai seorang individu yang memiliki perasaan, out of normal rule of corse, tapi disini topiknya adalah membantu bukan men judge. saya yakin bila mereka sudah ga ingin lesbian mereka tidak akan melakukannya. Tarjum : Terima kasih teman-teman atas kesediaanya untuk berbagi di forum ini. Terima kasih atas saran-saran dan masukannya untuk teman kita yang sedang dalam masalah. Tak mudah memang mengatasi masalah-masalah yang terkait perasaan, tapi paling tidak ada pilihan solusi yang bisa dipertimbangkan untuk dicoba. Pro dan kontra hal biasa dalam sebuah forum, tapi kita tetap saling menghargai dan menghormati pendapat yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun