Artikel ini adalah artikel tanggapan dari tulisan Bapak Hilman Fajrian yang berjudul "
Mata Uang Baru Itu Bernama Data". Di akhir tulisan tersebut, Bapak Hilman memunculkan sebuah pertanyaan yang membuat para pembacanya penasaran termasuk saya, yakni:
KEMBALI KE ARTIKEL