Abad ke 20 melahirkan beberapa tokoh intelektual yang nerperan penting falam pengembangan gerakan Islamisme, salah satunya adalah Sayyid Ibrahim Husain Syadzili atau yang lebih di kenal dengan Sayyid Qutb lahir pada 09 Oktober 1906 M. di Desa Qaha, Kota Asyuth, Mesir. Merupakan anak tertua dari lima bersaudara, ayahnya bernama al-Hajb Qutb Ibrahin merupakan seorang anggota Partai Nasionalis, pimpinan Musthada Kamil, dan sekaligus pengelola majalan Al-Liwa. Qutb merupakan seorang kritikus sastra, novelis. Pujangga, tokoh pemikir Islam sekaligus aktivis Islam di Mesir paling terkenal pada abad ke-20. Ia juga adalah pemikir radikal sekaligus aktifis yang militan dalam gerakan Islam modern kontemporer. pemikiran Sayyid Qutb berawal dari pengalamannya memperoleh pendidikan di Barat, ia melihat bahwa, sekalipun Barat telah maju namun nilai-nilai spiritualnya masih rapuh. Karena hal tersebut akhirnya sepulang dari Amerika, Ia mulai bergabung dalam keanggotaan Ikhwanul muslimin yang di pelopori Hasan Al-Banna dan di pengaruhi oleh karya-karya Abdul Maududi, Qutb menjadi lebih ekstrim, sampai dengan mengutuk masyarakat secara keseluruhan dengan menyebutkan jahiliyah modern dalam karyanya yang berjudul Tafsir Fi Zhilail Qur'an.
KEMBALI KE ARTIKEL