Bilik-bilik yang katanya membudaya tiap senja, "Anak-anak masuk rumah ayo", semisal suara ibu dengan raut cemas mencari anaknya,
Tiada lagi diperdengarkan di peradaban saat ini.
Para orang tua makin gigih mengais gizi
Katanya, "harus kuat dong, buat jagain Putri"
Selebihnya alibi yang bertahta pada tradisi
Semakin hari, semakin tak tahu diri
Peduli "Nak udah makan belum?", rasanya sia-sia saja mulut ini