Biarlah bangku ini yang berbicara ketika lisan ini tak sanggup beretorika dengan rasa. Kutapaki asa di bingkai kata yang tak fasih mengeja. Kugoreskan pena dalam belantara aksara. Meskipun dia tak dapat memahaminya dan meskipun Tuhanku tak sanggup menerka, biarlah bangku ini yang berbicara.
KEMBALI KE ARTIKEL