Entah bagaimana, dalam keadaan kantuk yang masih menggelayut, dia masih berpikir untuk tidak buang air di kloset. Ada rasa kasihan terhadap kecoa. Dia membayangkan, apabila nanti selesai buang air dan dia menekan tombol penyiraman, pastilah kecoa itu tenggelam masuk ke dalam septic tank, dan bisa mati.
Dia mengambil sikat yang ada pegangannya – yang biasanya digunakan untuk menyikat kloset – untuk mengambil kecoa itu dan membiarkannya pergi.