Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Realisasi Asuransi Padi dan Ternak 2019 Jauh dari Harapan

24 Mei 2019   17:07 Diperbarui: 24 Mei 2019   17:51 127 0
Perubahan iklim dan cuaca yang tak menentu semakin memperbesar risiko gagal panen bagi para petani. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat tiga hal utama penyebab gagal panen adalah banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Ketika panen gagal, bukan hanya petani yang merugi. Masyarakat juga terkena imbas. Banyaknya lahan pertanian gagal panen akan membuat pasokan hasil pertanian berkurang, berkurangnya pasokan berdampak pada kenaikan harga hingga kelangkaan barang. Itu mengapa, pemerintah perlu turun tangan untuk mengurangi risiko gagal panen ini, salah satunya dengan asuransi pertanian.

Kementan pada tahun 2019 ini menargetkan satu juta hektare lahan padi milik petani terlindungi lewat program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).  Sayangnya, perkembangan realisasi AUTP 2019 sejauh ini baru mencapai luas lahan 76.702 hektar atau hanya 7,67% dari target. Pencapaian yang teramat rendah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun