Aku tidak tahu sudah berapa lama memandangi lukisan setinggi hampir satu meter itu. Seluruh diriku seakan tersedot oleh pesona  perempuan dalam lukisan itu. Wajahnya ayu khas perempuan Jawa yang alami dan lembut. Kebaya warna kuning gading  dengan selendang  hijaunya menambah pesona yang dimilikinya. Selendang itu seolah benar-benar berkibar dan melayang karena sebuah gerakan seblak. Ah, kurasa bukan hanya selendangnya. Seluruh lukisan itu memang terlihat hidup. Bahkan mata bening  penari itu juga seolah sedang menatapku, membuatku ingin terus memandangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL