Sebuah kopor ukuran sedang telah siap di depan pintu. Kulirik jam mungil  di pergelangan tanganku. Sopir taksi yang kutunggu akan datang sebentar lagi. Di dapur, Mamak masih sibuk membereskan meja  bekas menguleni adonan pempek. Sepertinya ia masih mau berlama-lama di belakang.
KEMBALI KE ARTIKEL