Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Makian Siang (Jika Sudi)

22 Februari 2014   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 10 0
siang;
terik
kulit legam terbakar
sautsautan suara di kotakota besar
menjaja nasib
satusatu
satu.
siang ini
aku dihidangkan gambar kebohongan
disuguhkan minuman muslihat
dibelai wanitawanita penggoda;
jelaslah dia bukan isteriku.
siang ini
kebenaran hanya ngapung di kolamkolam kekuasaan
nepi di pelabuhan abdi setan
lalu berdiam sebentar di kedaikedai kopi.
ah, lama sudah aku tak memaki;
BANGSAT!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun