Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sajak Diam

17 Maret 2014   01:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 56 0
bertahtalah kalian dalam diam cabik hari dengan siasia kais sisasisa tertawa lompat nyantap daging diatas piring emas sambil memandang layar komputer nganalisa saham emas serta hayalan tak terkira



seakan

disana

ada

surga

surga

surga

s u r g a

s u r g a

s u r g a



surrrrrrrrr gaaaaaaa



teriak kalian terpingkalpingkal tanpa memandang jutaan orangorang miskin ngemis tidur beratap langit nenggak minum tersimpan lima hari di dalam kardus nyantap makanan dalam kertas koran

seakan

surga

mendiamkan

derita

melupakan

luka

luka

luka

l u k a

l u k a

l u k a

luuuuuuu kaaaaaa

kalian diam!

lihat kami!

kaum tak berpunya

ngumpul disini

nyiapkan senjata

pasang kudakuda

ngusung panji kemenangan

hari esok

hari esok

milik kami!

kaum tak berpunya

kaum sadar

kaum berhati berontak

kaum penggerak

kami hunus pedang ke jantung kalian

hingga kalian kalah!

lalu;

kalian diam

diam

diam

mati!

diam!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun